Friday, September 11, 2009

.kisah tentang ulang tahun.

salam

hari ini Ramadhan ke 21. hmm, sudah tiba di 10 malam terakhir. selalu inilah yang dinanti-nantikan. malam Lailatul Qadar. malam-malam ini la digalakkan untuk melipat kali gandakan amalan kita. tapi jangan pula malam-malam Ramadhan yang lain di abaikan.

sejak dulu saya nantikan malam Lailatul Qadar. pastinya semua orang juga kan. =) sama-sama kita cari ya. semalam ada majlis sambutan universiti ke 10 tahun. bertuahnya saya, dapat sama-sama meraikan majlis ulang tahun ini. ceramah, tahlil, solat hajat bersama pengisian sambutan semalam. dan penceramah ada sebut fasal malam Lailatul Qadar.

memang hanya orang-orang yang bertuah kalau dapat beribadah di malam Lailatul Qadar ustaz penceramah kata, kita tak tahu bila maksudnya secara tepat bila malam Lailatul Qadar. tapi bagusnya, kalau kita tahu, tentu-tentulah kita hanya nak beribadah pada hari yang kita tahu tu kan. hari lain tak nak. hmm, betul gak. bila kita tak tahu ni, jadi kita bersungguh-sungguh nak cari. kan. =)

dan di sini saya dapat sedikit info tentang beberapa tanda malam Lailatul Qadar.

Antaranya:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)

2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)

3. Terkadang terbawa dalam mimpi

Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum

4. Bulan nampak separuh bulatan

Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,

“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)

5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

Wallahua’lam

* dari dulu bila bulan Ramadhan saya suka tengok langit malam-malam. =)

* selamat ulang tahun ke 10 universiti. =) semoga kami semua bertambah rajin membangunkan nama mu. terus maju. menjadi tempat kami mencari rezeki yang diberkati olehNYA. InsyaAllah. =)

0 apa kata anda?:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Home Interiors